Komunitas Seniman Depok " CATSIZE " Jangan Hanya Di Whatsapp Saja Salurkan Kreatifitas, Nyok Setiap Minggu Malam Di Sop Nusantara.

Beji | Hallo Depok | Kegiatan yang biasanya hanya iseng iseng tanpa juntrungan kata orang betawi kali ini Egi Catsize menantang para insan seni untuk hadir setiap malam senin atau minggu malam dapat hadir dalang acara ngupi bareng ciptakan Depok Bermusik tantang Egi kepada insan seni di kota Depok.

Ide yang terlahir dari bebeerapa tokoh muda yang sering ngumpul dalam kongko kongko sambil latihan terlihat Ferry Sungsang Sumbal , Tora Kuderay  dan Jiung di Studio Sop Nusantara.
Melihat banyak seniman kota Depok baik dari kalangan muda hingga senior yang kini tidak tersalurkan bahkan dianggap pemusnahan imajinasi seni dikala Depok tumbuh tanpa seni ucap Egi pada Hallo Depok.

Catsize komunitas yang tanggal 14 Desember nanti berumur 33 tahun dan rencananya akan di gelar jamming bareng catsize di Keday Rinbul pasar segar cimanggis nanti.

Mungkin kita masih ingat seniman besar asal Jogja W.S Lendera karena dia Tinggal didepok dia menjadi besar sebelumnya W.S Lendera tak pernah dikatakan besar semasa di Jogja sana kata Tora terobosan ini akan kami dukung dari GOD ( Gue Orang Depok ) .

Lain halnya dengan Jiung atau Anjisay melihat seniman Depok bagai anak hilang tak tau arahnya padahal Walikota Mohammad Idris Suka akan Seni apalagi bernyanyi tapi sayang Dinas pariwisata Kotanya tutup mata akan kehidupan seni.

Memang selama ini kota Depok mati suri dari ajang pentas seni akbar yang di Era 80 kota Depok jadi markasnya seniman berkelas nasional semoga dengan adanya Catsize dengan komunitas Seni yang independen dapat membuka para wakil rakyat dan pemerintah kota khususnya akan seni yang dapat dijadikan ajang pariwisata kedepan bagi kota Depok papar Bonard Richard (nama keren) kepada Hallo Depok .

Catsize juga mengundang komutas seni lainnya di ajang Gelar Bermusik Bareng Nge Jamm Yuk di Cafe Rinbul pada Tanggal 14 Desember besok (DK).