Walikota Usulkan pembangunan Transportasi Publik Berbasis Rel

Walikota Depok Mohammad Idris saat audensi dengan Sekjen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, Jumat (24/01/2020)

Jakarta, Hallo Depok
Wali Kota Depok, Mohammad Idris melakukan audensi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, Jumat (24/01/2020).

Dalam audensi tersebut, Pemerintah Kota Depok mengusulkan kepada
Pemerintah Pusat pembangunan empat koridor transportasi publik berbasis rel di Kota Depok.

" Alhamdulillah, ternyata terbukti dengan kehadiran kami ke Kemenhub. Audiensi ini sebagai sarana berdiskusi dan saling memberi informasi tentang pembangunan dan pelayanan transportasi dan lalu lintas di Kota Depok,” ujar Idris usai pertemuan tersebut.

Dikatakan Idris, dalam studi kelayakan transportasi rel yang disusun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, ke depannya akan dibangun 4 jalur koridor yang nantinya akan terhubung dengan moda transportasi lainnya.
Keempat koridor tersebut diantaranya koridor 1 sepanjang 10,8 KM mulai dari Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina sampai stasiun LRT Cibubur, koridor 2 sepanjang 16,7 KM mulai dari TOD Depok Baru sampai Cinere dan diharapkan dapat terkoneksi dengan stasiun MRT Lebak Bulus, koridor 3 sepanjang 10,7 KM mulai dari TOD Depok Baru sampai Bojongsari, dan koridor 4 sepanjang 13,8 KM mulai dari TOD Depok Baru sampai TOD Gunung Putri.

"Empat koridor tersebut sudah disusun fisibilitasnya atau studi kelayakannya oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, saya berharap ini bisa ditetapkan menjadi Proyek Strategi Nasional (PSN) serta direalisasikan, selain itu saya pun berharap Kementerian Perhubungan dapat melakukan pendampingan,” tuturnya.

Idris menambahkan, gagasan, usulan produktif, dan saran-saran disampaikan secara dialogis antara Pemkot Depok dengan pihak Kemenhub dan stakeholders-nya. Diharapkan bisa membuahkan hasil baik demi pelayanan masyarakat.
“Semoga bisa membuahkan keceriaan dalam peningkatan pelayanan, pembangunan, serta pemberdayaan di bidang perhubungan, baik transpotasi maupun lalu lintas, khususnya untuk mengatasi persoalan kemacetan,” tandasnya.(wan)

Post a Comment

0 Comments